Pohon Lontar Berselimut By Ketut Rudi |
Thursday, January 19, 2017
At Cruising Altitude
“Di atas langit masih ada langit” merupakan peribahasa yang memiliki arti bahwa ketika kita merasa hebat atau pandai, jangan lupa bahwa masih ada orang lain yang lebih hebat atau lebih pandai dari kita. Peribahasa ini mengajarkan pada kita untuk dapat berendah hati dan tidak sombong. Negara-negara maju harus mengerti makna peribahasa ini agar mereka mengerti mungkin saja ada Alien dari planet lain yang lebih hebat dari mereka" (ketut rudi)
At Cruising Altitude By Ketut Rudi |
Sang Penjaga Keindahan
"Apa itu cantik?. Berbagai jawaban akan didapatkan dan meski jawaban-jawaban tersebut dapat dikelompokan namun tidak ada yang bisa menentukan tolok ukur kecantikan seorang cewek itu secara tepat. Mungkin dapat diilustrasikan bahwa ada yang berpendapat bahwa cewek yang pintar ber- makeup dan memilih gaunnya adalah yang cantik, tapi ada juga yang berpendapat bahwa cewek cantik itu adalah cewek yang pintar masak atau main musik".
Sang Penjaga Keindahan By Molina Olivia |
Ada Jarak
"Ada Jarak Diantara Kita Ada kepekatan, bersembunyi, menggelora, menelan wajah lusuh dunia; menyeluruh dalam meniadakan kekalutan membentuk kesejatian. Dalam abadi cinta, terombang-ambing di belantara kegundahan dan kesenangan, di ujung-ujung kerinduan dan kecemburuan, antara samar-samar kepastian dan keragu-raguan, disegenap kesegalaan dan ketiadaan". (khalisnatans.blogspot.com)
Ada Jarak By Molina Olivia |
Memetik Padi
"You must value those who advise you and call you towards goodness, they’re the ones pushing you towards Heaven". – Abu Maryam"Kamu harus menghargai orang-orang yang memberimu nasehat dan mengajakmu kepada kebaikan, merekalah sesungguhnya yang mendorong kamu menuju surga". – Abu Maryam
Memetik Padi By Molina Olivia |
Bermain di rumput
Kenapa Menengadahkan Kepala Ke langit
"Saat menengadahkan kepala ke angkasa, tampak langit yang luas tanpa batas. Gedung pencakar langit yang maha tinggi atau astronot sekalipun tidak dapat menempuh batas akhirnya. Untuk apa mengukur langit, akan tetapi sebuah peribahasa hadir dari sebuah lamunan memandangi angkasa yang luas untuk memandu kehidupan manusia dan mungkin sangat berguna di jaman modern ini tatkala banyak manusia yang lupa akan keberadaan langit yang tanpa batas".Ketut Rudi
Kenapa Menengadahkan Kepala Ke langit By Ketut Rudi |
Berteduh
" Tidak ada yang mampu menatap tepat didepan sang matahari, meski matahari sinarnya sangat berguna dan diharapkan kehadirannya saat hujan agar tidak mengganggu aktifitas manusia akan tetapi saat nusim panas tiba semua akan menghindarinya dan menggerutu panas...panas" - ketut rudi
Berteduh By Ketut Rudi |
Pantai Oetune TTS
Labels:
Beaches
Location:
Timor, East Nusa Tenggara, Indonesia
Subscribe to:
Posts (Atom)